Analisis Pendapatan Usaha Madu Galo-Galo Melipo Bee Di Nagari Lalan Kecamatan Lubuk Tarok
DOI:
https://doi.org/10.24036/agrnes.v1i2.14Keywords:
Analisis, Pendapatan, Madu Galo-GaloAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi karena Kabupaten Sijunjung merupakan salah satu Kabupaten yang sudah mengembangkan budidaya ternak madu galo-galo. Hal tersebut di awali semenjak dinobatkannya Yunike Filmar pemuda asal Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung sebagai pemuda pelopor bidang pangan dengan pengembangan dan pengelolaan madu galo-galo tingkat Nasional. Yunike Filmar memiliki usaha ternak madu galo-galo yang diberi nama Usaha Madu Galo-Galo Melipo Bee yang sudah berdiri sejak tahun 2018. Namun secara rinci, Usaha Madu Galo-Galo Melipo Bee belum menganalisis pendapatan secara baik dan benar. Fokus penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usaha madu galo-galo melipo bee. Penelitian dilakukan ditempat usaha galo-galo melipo bee secara langsung dengan pemilik usaha, penelitian telah dilaksanakan pada bulan Februari – Juli 2023 di Nagari Lalan Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan responden dalam penelitian ini pemilik usaha madu galo-galo melipo bee dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuisioner. Variabel yang diamati adalah modal usaha, biaya tetap, biaya variabel, penerimaan, pendapatan, keuntungan dan R/C ratio. Dari hasil penelitian diketahui bahwa biaya produksi Usaha Madu Galo-Galo Melipo Bee di Nagari Lalan Kecamatan Lubuk Tarok dalam satu kali periode produksi adalah sebesar Rp.4.452.701.85,- penerimaan sebesar Rp.38.000.000,-, pendapatan sebesar Rp.33.547.298.15,- keuntungan sebesar Rp.30.347.298.15 dan R/C ratio sebesar 8,53 yang artinya usaha madu galo-galo melipo bee menguntungkan dan layak untuk terus dikembangkan.