Analisis Pendapatan Usahatani Jeruk Siam (Citrus nobilis) Di Kabupaten Sijunjung
DOI:
https://doi.org/10.24036/agrnes.v1i1.9Keywords:
Analisis, Pendapatan, Usahatani, Jeruk Siam, Kabupaten SijunjungAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi karena Kabupaten Sijunjung merupakan salah satu daerah yang potensial untuk pengembangan tanaman jeruk di Sumatera Barat dengan penghasil buah jeruk siam yang cukup besar dengan jumlah produksinya sebesar 357 ton/tahun. Petani jeruk siam di Kabupaten Sijunjung umumnya dalam melakukan usahatani jeruk Siam hanya berdasarkan cara-cara dan pengalaman pendahulunya dan masih bersifat konvensional. Petani yang berusahatani jeruk ini, juga jarang melakukan perhitungan-perhitungan produksi untuk mengetahui pendapatan dan kelayakan usahataninya. Fokus Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usahatani jeruk siam di Kabupaten Sijunjung dan menganalisis kelayakan usahanya. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai bulan Juli 2022 di Kabupaten Sijunjung. Sampel penelitian ini adalah petani jeruk siam produksi terbanyak di Kabupaten Sijunjung sebanyak 9 responden dengan menggunakan Purposive Method yaitu metode pemilihan sampel yang dilakukan secara sengaja sesuai dengan data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung melalui waawncara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa biaya produksi Usahatani Jeruk Siam di Kabupaten Sijunjung dalam satu kali periode produksi adalah sebesar Rp. 257.344.800,- penerimaan sebesar Rp.880.000.000,-, pendapatan sebesar Rp. 622.655.200,- keuntungan sebesar Rp.510.905.200 dan R/C sebesar 3,41. Hal ini menunjukan bahwa Usahatani jeruk siam di Kabupaten Sijunjung mengalami keuntungan, karena R/C Ratio > 1 maka usaha ini layak untuk dijalankan.